Hasil Evaluasi Kinerja OPD Terealisasi 99 Persen

AMBON,FM.- Hasil evaluasi pemimpin kota Ambon terhadap kinerja Organisasi Perangkat Daerah dalam lingkup pemerintah kota Ambon berjalan baik. Kinerja seluruh OPD terealisasi 99 persen. Hal ini terlihat nampak saat setiap OPD mempresentasikan seluruh capaian kinerja dari setiap program kegiatan yang dijadwalkan dan dilaksanakan.
Evaluasi ini dilakukan, agar dapat memberikan ransangan dan dorongan seluruh perangkat daerah dapat bekerja dengan lebih baik dan maju lagi,termasuk meningkatkan kelemahan yang dimiliki agar tidak terulang kembali.

Kepada Fokusmaluku.com di Santika Hotel disela-sela proses evaluasi, wali kota Ambon, Richard Louhenapessy yang didampingi Sekretaris kota Ambon AG. Latuheru mengaku, Hasil Evaluasi kinerja tahunan OPD dilingkup Pemkot Ambon cukup baik.

“Semua OPD bekerja cukup positif, karena realisasi targetnya rata- rata mencapai 90 hingga 95 persen.

Akuinya, memang terdapat berbagai hambatan teknis saat pelaksanaan, salah satunya dari segi pemanfaatan waktu, karena itu sampai dengan hari terakhir penyerapan anggaran juga masih terus dilaksanakan.

” Yang kurang bagus di Pemkot Ambon itu penyelesaian anggaran ke pihak ketiga dan lainnya masih terus dilakukan hingga akhir tahun,padahal mestinya October atau November sudah harus diselesaikan. Sehingga akhir tahun orang tinggal menikmatai hasilnya saja,” akuinya.

Salah satu kendala lainnya, tambah walikota juga ada pada OPD yang terlambat dalam perencanaan dan pelaksanaan.

Walau demikian, dirinya terus mendorong dan memberikan motivasi kepada aparatur Pemkot agar dapat bekerja aecara maksimal.

Apalagi jika dilihat sepanjang tahun ini, banyaknya jumlah reward yang diberikan akibat dari suasana kerja yang baik, jika terus didorong tentu akan memberikan dampak yang lebih baik pula kalau reward itu dipakai sebagai ukuran meningkatkan kinerja diri.

Tambahnya, pemkot Ambon secara rutin di masyarakat dan hasil survei itu juga rata-rata memang positif. hanya saja yang belum baik itu pasar, sampai saat inipun masih menjadi PR besar pemerintah kota Ambon. ( FM-09)