Simak! Sejumlah Langkah KPw BI Maluku Dukung Penguatan Ekonomi Syariah

Simak! Sejumlah Langkah KPw BI Maluku Dukung Penguatan Ekonomi Syariah

Mei 3, 2024 0 By admin

AMBON,FM,- inilah sejumlah langkah dan upaya yang dilakukan oleh Kantor Perwakilan Wilayah ( KPw) Bank Indonesia Provinsi Maluku dalam mendukung penguatan ekonomi syariah dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan
Implementasi prinsip ekonomi syariah baik dari sisi konsumen maupun pelaku industri diyakini dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi.

Beberapa fokus program Bank Indonesia antara lain (i) pengembangan sektor unggulan Halal Value Chain (HVC); (ii) pengembangan pasar uang syariah; dan (iii) penyelenggaraan festival ekonomi syariah (Fesyar) yang di implementasikan melalui beberapa program di wilayah kerja Bank Indonesia masing-masing.

Dalam upaya itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku turut bersinergi dan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder di daerah untuk mendukung ekonomi syariah di Maluku melalui berbagai program kerja.

Hal ini diwujudkan melalui sinergi program kerja yang dilakukan hingga 2024, antara lain penguatan ekosistem halal melalui kemandirian pesantren pada pondok pesantren Al Anshor Liang dan Al Mulk, mendorong percepatan sertifikasi produk halal melalui berbagai UMKM, penguatan penerapan halal lifestyle, meningkatkan literasi ekonomi syariah, mendorong pembiayaan syariah untuk pelaku UMKM, dan juga penyaluran bantuan kepedulian sosial khususnya pada program berkah Ramadhan.

Dengan dilakukannya Sharia Local Economic Festival (Salam Fest) ini merupakan bukti nyata Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Maluku untuk menggaungkan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah di wilayah Maluku, sebagai bagian dari Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang diselenggarakan oleh seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-KTI. 

Diharapkan, melalui Salam Fest 2024 dan juga sinergi, kolaborasi, dan koordinasi yang baik antara Bank Indonesia dan berbagai stakeholder lainnya, diharapkan dapat mengakselerasi literasi masyarakat akan ekonomi dan keuangan syariah dan bersama sama kalangan masyarakat secara luas, meliputi UMKM, komunitas masyarakat, dan pondok pesantren dapat meningkatkan kapasitas produk dan pelaku usaha syariah untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Maluku. (Eda L)